<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d28922767\x26blogName\x3dOrang+Indonesia\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://yamadhipati.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://yamadhipati.blogspot.com/\x26vt\x3d-7363143692875508944', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Wednesday, October 25, 2006

Death Penalty For Scoundrels

Poso memanas lagi. Hukuman apa yang pantas bagi para binatang pembuat kerusuhan di wilayah-wilayah Indonesia? Hanya satu hukuman yang pantas untuk para pengkhianat bangsa tersebut; Hukuman mati. Apapun alasannya, kejadian dan para pelaku sebenarnya tidak boleh ditutup-tutupi. Siapapun yang terlibat harus ditangkap dan dibunuh. Meskipun yang terlibat itu adalah sebuah institusi keagamaan, Pejabat, mantan pejabat, intel asing, oknum aparat, bahkan setan sekalipun.

Pemerintah harus punya target yang jelas dalam menangani kejadian di Poso kali ini. Tentukan strategi yang matang dan deadline. Perkuat intelijen. Setelah para pelaku tersebut tertangkap, berikan pernyataan resmi sejujur-jujurnya tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada rakyat dan seluruh dunia. Tembak mati para binatang itu bersamaan di satu tempat secepatnya.

Jangan ada rasa takut sedikitpun untuk mengungkap dan membeberkan kebenaran. Bangsa ini harus punya martabat dan harga diri. Kita harus menjadi bangsa yagn berani dan tidak pernah sedikitpun tunduk atas intervensi. Dari manapun datangnya intervensi itu. Untuk menjadi bangsa yang hebat, harus bisa bersikap tegas dan berani.
.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Site Meter